Skip to main content

Giliran Honduras Tolak Dubes Amerika

By September 15, 2008One Comment

Honduras menunda pengakuan terhadap Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS), Jumat (12/9). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari solidaritas terhadap protes Bolivia kepada Dubes AS di negeri itu yang diduga berada di balik aksi kekerasan di Bolivia.
Presiden Honduras Manuel Zelaya mengatakan, Honduras tidak memutuskan hubungan dengan AS, tetapi memberikan dukungannya untuk Venezuela dan Bolivia. Pemimpin Bolivia yang beraliran kiri, Evo Morares mengusir Dubes AS, Rabu, yang memicu krisis diplomatik di kawasan tersebut. Presiden Venezuela Hugo Chaves juga telah mengusir Dubes AS untuk Venezuela dan menarik Dubesnya dari Washington, Kamis.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Sean McCormack mengecam pengusiran Dubes AS dari negara-negara Amerika Selatan.

Dalam konferensi pers, Jumat, Zelaya mengatakan, pihaknya tidak memutuskan hubungan dengan AS. “Kami melakukan hal ini hanya sebagai solidaritas terhadap Morales yang mengungkapkan keterlibatan pejabat AS dalam urusan internal Bolivia,” tandasnya.

Ia mengatakan, negara kecil butuh kebersamaan. “Kekuatan dunia harus memberikan perlakuan yang adil dan dengan menghormati kami,” tuturnya.

Zelaya sebelumnya dijadwalkan untuk menerima surat kepercayaan dari Dubes AS, Hugo Llorens, Jumat. Sekalipun demikian, ia mengindikasikan bahwa pihaknya mungkin akan menerima penyerahan surat kepercayaan dari Dubes AS tersebut. Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, yang juga sekutu dekat Morales mengatakan, ia mendukung Bolivia, tetapi tidak mengumumkan apakah ia juga akan mengambil langkah serupa terhadap Dubes AS di Nikaragua.

“Konspirasi kekuatan gelap dari kerajaan melawan pemerintahan Morales,” kata Ortega, Kamis, merajuk kepada AS. [Suara Pembaharuan]