Skip to main content
  1. Pilihan-pilihan yang terbukti tidak tepat tidak harus dipertahankan hanya karena merasa bertanggungjawab. Meninggalkan pilihan adalah pilihan. Ayunkan langkah!
  2. Tuhan pasti mendengar rintihan tanpa suaramu dengan menggerakkan hati seseorang yang mempersiapkan dadanya untuk pendaratanmu. Seka derai matamu!
  3. Tuhan pasti meniupkan napas subuh yang akan mengelus kesendirianmu dan menerbitkan gelinjang “cinta tanpa tapi” dalam jiwamu. Cerialah!
  4. Sedih meredupkan pesonamu dan pesimisme memadamkan pendar auramu. Pesona dan auramu, bukan kosmetikmu, membalikkan keadaan. Senyumlah!
  5. Doa adalah super sugesti positif yang akan membuka kisi-kisi pikiran yang tertutup pesimisme dan menyegarkan otak dan syarafmu. Yakinlah!
  6. Doamu telah dikabulkan saat kamu berharap dan optimis karena harapan adalah sumber gerak dan aksi. Berdoa dengan hati pesimis hanyalah dansa mulut.
  7. Tak perlu merasa cuma kamu yang mnderita atau paling malang. Setiap orang punya deritanya sendiri. Punya pasangan belum tentu lebih bahagia dari yang tidak punya.
  8. Tak perlu merasa hanya kamu yang menderita atau paling malang. Setiap orang punya deritanya sendiri.Punya pasangan belum tentu lebih bahagia dari yang tidak.
  9. Tak punya pasangan bukanlah aib. Sekadar punya pasangan bukan parameter kemuliaan. Justru mencari pasangan hanya supaya dianggap “laku” bisa memalukan.
  10. Bila syarat-syaratnya terpenuhi, menikahlah dengan jiwa pasanganmu. tidak sedikit orang menikah dengan tubuh pasangannya tanpa jiwanya.
  11. Punya pasangan kadang lebih menderita dari yang merasa (maaf) “tidak laku”. tidak sedikit orang berpesta untuk merayakan penjara dan siksa seumur hidup.
  12. Bila syarat-syaratnya belum terpenuhi utk menikah, tak perlu sedih dan malu. Nikmati masa kebebasanmu. Jangan risaukan pandangan negatif orang lain.
  13. Bila syarat-syarat menikah belum terpenuhi, tak perlu sedih dan malu. Nikmati masa kebebasanmu. Jangan risaukan pandangan negatif orang lain.Tuhan menyayangimu.