Barang siapa memulai pagi seraya menjadikan akhirat sebagai perhatian utamanya, niscaya Allah meneguhkannya. (Hadis)
Barang siapa memulai pagi tanpa keprihatinan terhadap hak sesama Muslim lainnya, maka tidak dianggap sebagai salah satu dari mereka. (Hadis)
Barang siapa memulai pagi tanpa rencana menzalimi siapapun, niscaya Allah menghapus dosanya di hari itu. (Hadis).
Barang siapa memulai pagi seraya menganggap dunia sebagai pusat perhatian utamanya, tak memperoleh restu Allah. (Hadis).