Gus Dur akan menghadiri acara yang digelar Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) di Monas. Namun rencana itu batal setelah istrinya, Ny Shinta Nuriyah menelepon.
“Tadi saya mau ke sana, istri saya telepon, nggak usah, acaranya diobrak-abrik FPI,” kata Gus Dur menirukan istrinya.
Hal itu dikatakan mantan presiden RI keempat itu dalam diskusi Hari Kelahiran Pancasila di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2008).
Kesempatan itu pun digunakan Gus Dur untuk menyentil pemerintah. Menurutnya, kasus kekerasan semacam ini terjadi karena pemerintah yang tidak tegas.
“Ya begini kalau yang pegang urusan orangnya penakut. Ya begini ini,” ujarnya. (detikcom, 01/06/2008 15:56 WIB)
