Hah! Polisi Izinkan Ryan Bermesraan dengan Noval
Ini benar-benar ‘hot’ dan menjijikkan! Berikut teks beritanya. Jangan lupa baca 13 komentar di bawahnya.
Hari kedua pemeriksaan Veri Idam Henyansah alias Ryan (30) menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) di Gedung Labfor Cabang Surabaya kembali diwarnai ulah manja jagal manusia asal Jombang ini. Di tengah-tengah pemeriksaan, Selasa (5/8), yang dimulai pukul 09.30 WIB, Ryan mengaku tak nyaman dan kurang rileks karena kangen kepada Noval Andreas, pacarnya.
Pemeriksaan akhirnya ditunda beberapa kali. Penyidik yang terus memanjakan Ryan kemudian mempertemukan Ryan dengan Noval yang ada di ruang penyidik Satpidum Ditreskrim Polda Jatim. Hingga petang kemarin, pemeriksaan masih berlangsung. Dari 30 pertanyaan yang disiapkan petugas, baru 10 pertanyaan dijawab Ryan.
Alasan Ryan kangen kepada Noval itu terkesan dibuat-buat dan membuat jengkel petugas. Sebab, saat jeda pemeriksaan untuk makan siang, Ryan telah dipertemukan dengan Noval untuk melepas kangennya.
Kepala Labfor Cabang Surabaya Kombespol Bambang Wahyu Suprapto menjelaskan, untuk pemeriksaan dengan alat lie detector itu, kondisi orang yang diperiksa harus benar-benar rileks. “Kita tidak bisa melanjutkan pemeriksaan jika yang bersangkutan merasa lelah dan tegang,” ujar Bambang Wahyu.
Ulah Ryan ini sebelumnya juga ditunjukkan saat pemeriksaan, Senin (4/8) lalu. Petugas menghentikan pemeriksaan setelah Ryan mengaku tak bisa tenang karena kangen Noval. Selama kembali dibawa ke ruang penyidik Satpidum, Ryan mendapat perlakuan istimewa dari polisi. Bahkan, informasi yang didapat Surya, di antara perlakuan istimewa yang diberikan penyidik itu adalah kesempatan bermesraan dengan Noval.
Sumber Surya di Mapolda Jatim mengungkapkan, setelah menjalani uji kebohongan dengan lie detector, Senin (4/8) lalu, pada malam harinya Ryan dipertemukan dengan Noval. Dalam kesempatan itu, di salah satu ruangan penyidik, Ryan tanpa malu-malu langsung bermesraan dengan Noval.
Berbagai adegan layaknya sepasang kekasih yang sedang berahi dilakukan di hadapan penyidik. Bahkan, keduanya nyaris berhubungan badan. “Keduanya tidak malu meski ada orang lain di ruangan itu,” ujar sumber Surya.
Adegan bermesraan pasangan homoseksual itu berlangsung cukup lama. Mulai dari berpegang-pegangan, saling elus, hingga berciuman. Perbuatan ini dilakukan di atas sofa ruang Kasat Pidum AKBP Susanto. “Kelihatannya mereka mencapai titik kepuasan. Setelah itu keduanya baru merasa malu karena dilihat banyak orang,” ujar sumber itu.
Sementara itu, selain Ryan, pemeriksaan dengan menggunakan lie detector kemarin juga dilakukan terhadap Akhmad Sadikun, ayah Ryan. Sekitar pukul 15.09 atau 10 menit setelah Ryan dibawa kembali ke Gedung Labfor, Akhmad Sadikun digelandang keluar oleh petugas. Wajahnya terlihat kusut. Meski dicecar pertanyaan oleh wartawan yang telah menunggunya di depan Gedung Labfor, mulut suami Kasiyatun ini terkunci rapat. (kompas, Rabu, 6 Agustus 2008 | 08:17 WIB)
Dalam situs kompas online, ada 13 Komentar pembaca sebagai berikut:
novi @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 11:03 WIB
Ini introgasi atau syuting sinetron sih??? dari sop buntut, juice durian sampe bermesraan sm pasangan gay nya....persis syuting sinetron jadinya...judul nya apa nich? hehehe
antipornografi @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 10:24 WIB
Ya ampun, COWO DAN CEWE BERMESRAAN DI TEMPAT UMUM SAJA DITEGOR. INI KOK COWO DAN COWO BERMESRAAN DIRESTUI POLISI BAHKAN DI SOFA POLISI LAGI. APA KATA DUNIA?
bravo @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 10:20 WIB
seharusnya selagi ketemu noval langsung digrebek juga, jadi vonis double... bagaimana gak banyak musibah di negaara ini, klu kemaksiatan di depan mata malah diijinkan dengan alasan spy rilex... please deh...
alif_99 @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 10:19 WIB
halllllloooooo........!!! Enak banet ya jadi Ryan udah ngebunuh banyak orang dipelakukan bak tamu istimewa pula, apa2 yg dia mau selalu dituruti, jangn2 dia juga bakal dikeluarin dengan begitu saja tanpa hukum yang jelas weleh...weleh......
Abi Ahsan @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 10:19 WIB
Membiarkan / memberi kesempatan kepada siapapun dengan alasan apapun untuk berbuat maksiat apalagi hubungan sesama jenis, selain dipastikan anda akan mendapatkan dosa juga memenimbulkan masalah baru yang lebih kompleks... Ryan memang pintar....dia yg enak..aparat yang kena getahnya....
Joko @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 10:07 WIB
salut sama Ryan...aksinya mengundang kontroversial rakyat Indonesia, bravo !@
Sofie @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 09:55 WIB
Aduh pusing pala gw baca ini, itu noval kok masih mau aja sih sama tukang bunuh.... maybe dia berterima kasih sama ryan krn ngak ikut di bunuh.. . and making out di depan polisi?? !! what happen with this country??? helo us god!
Doddi @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 09:52 WIB
Biar aja Polisi bekerja sesuai dgn prosedur mereka, kalo ternyata si Ryan itu misal masih nyimpen kira2 ada 10 mayat yg entah dimana dia pendam didalam tanah. Bravo Polisi Inonesia khususnya RESKRIM
Very @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 09:49 WIB
ini yang bodoh dan konyol polisi nya atau terdakwanya?? tanya kenapa?tanya kenapa...
kucay @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 09:38 WIB
Plizz deh pak polisi mo monya dibohongin Ryan..jangan mo dikibulin donk..lagian emang tersangka ataupun tahanan lain juga dikasih kesempatan kaya Ryan gitu..kan nggak (yg adil donk).. justru mereka harus dibuat merasa menderita karena telah melakukan kejahatan...kalopun Ryan sengaja ngulur2 lie detectornya, udah lah ga usah pake2 kaya gitu segala kan masi ada bukti dan saksi lainnya yg bs didapat...Mana citra Polisi yg Tegas dan ditakutin Penjahat itu..!!??
AGUSTASIX @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 09:37 WIB
wooooooow.bener bangetttt,,,indonesia bisa rusak euyyyy
Firman @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 09:25 WIB
jangan gila dong ah.... masa manusia sakit jiwa kaya gini aja kemauannya dituruti, mendingan biarin aja birahi nya ga kesalurkan. Yang penting selesaikan penyelidikan segera dan langsung hukum mati, beres dech...
Edikhan @ Rabu, 6 Agustus 2008 | 08:57 WIB
Polisi jangan gitu dong, apa gak tau Homo itu dilarang agama, kenapa sih dibiaring dilakukan didepan mereka? sdh sinting kali. Sedangkan orang normalnya aja gak dikasi kesempatan untuk melakukan hubungan suami istri. Wah indonesia bisa rusak nih