Rupanya banyak warga Afrika yang nekat menerobos perbatasan Mesir Israel di Sani demi mencari pekerjaan akibat kelaparan yang melanda benua itu.
Israel telah mengirimkan sekitar 3.000 ekor anjing ke perbatasan Mesir-Israel. Menurut saksi mata kepada kantor berita DPA, Kamis (23/10), anjing-anjing itu ditempatkan di pusat Semenanjung Sinai untuk melindungi sistem radar peringatan dini Israel yang diperoleh baru-baru ini dari Amerika Serikat.
Anjing-anjing tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah orang-orang Afrika berusaha bermigrasi ke Israel untuk mencari pekerjaan.
Sejak awal tahun ini, lebih dari 25 orang Afrika telah ditembak tewas oleh pasukan keamanan Mesir, sedangkan lusinan lainnya ditahan karena berusaha menyeberangi perbatasan ke Israel melalui daerah Sinai tengah. (Kompas)
