Skip to main content

Hamas Buktikan Punya Nyali, Ehud Barack Batalkan Kunjungan ke AS

By January 29, 2009No Comments

Sebuah kelompok pejuang Palestina mengaku bertanggungjawab atas serangan bom Selasa yang meledakkan sebuah jeep patroli Israel dan menewaskan seorang tentara serta menciderai 3 lainnya. Kelompok Hamas mendukung serangan itu sebagai balasan atas kematian 2 warga Palestina dalam serangan militer Israel pekan lalu.

Israel yang sesumbar bahwa agresi 23 hari akan menyurutkan semangat perlawanan, kini mulai panik. Menteri agresi Ehud Barak membatalkan kunjungan ke AS untuk memantau perkembangan keamanan belakangan. Ehud Barak menekankan “pasukan angkatan darat Israel selalu siap untuk dikerahkan.”

Israel dan pemimpin Hamas di Gaza masing-masing memberlakukan gencatan senjata secara terpisah pada 18 Januari saat Israel mengakhiri operasi militer selama 22 hari. Hamas memberi kesempatan kepada Israel untuk hengkang selama 1 pekan. Hamas juga bersedia untuk memperpanjang gencatan senjata selama 1 tahun bila semua pintu perbatasan dibuka dan blokade dicabut.