Sejak dimulainya serangan darat militer Israel ke Gaza, para pejuang Palestina telah menembak mati 26 tentara Zionis dan mencederai lebih dari 70 tentara juga menawan 3 lainnya. Senin kemarin Hamas juga telah mengirim paket sarapan pagi buat para zionis berupa 32 roket. Tercatat 9 tank Merkava telah jadi adonan oleh roket Hamas.
Kantor berita Mehr, dikutip irib, melaporkan, sumber-sumber tersebut mengkonfirmasikan ketidakmampuan Rezim Zionis dalam menggelar operasi darat menyeluruh terhadap para pejuang Palestina di Jalur Gaza dan pemublikasian berita-berita gerakan maju militer Israel dinilai sebagai skenario untuk mengelabuhi opini umum.
Menurut sumber-sumber tersebut, dalam dua hari lalu, para pejuang Palestina telah menghancurkan sembilan tank Merkava dan menyandera tiga tentara Israel. Di pihak lain, para pejabat Tel Aviv menyensor berita-berita tersebut guna menjaga kestabilan mental para tentara Israel.
Dilaporkan pula bahwa Hamas telah menghancurkan sebuah panser Israel dengan menggunakan sebuah roket baru. Televisi Al Alam melaporkan, Brigade Ezzeddin Qassam, sayap militer Hamas kemarin (05/1) menyatakan, para pejuang kelompok ini berhasil menghancurkan sebuah panser milik Israel di wilayah Jabal Ar-Ris di Timur Jabalia, dengan menggunakan roket baru bernama Tandem. Brigade Qassam sebelumnya juga menembakkan roket 29P untuk pertama kalinya ke sebuah tank Merkava.
Sumber tadi menambahkan, gerakan perlawanan Palestina memiliki persenjataan baru yang akan digunakan seiring dengan kian meluas dan meningkatnya serangan militer Israel. Brigade Ezzeddin Qassam juga menyatakan akan menyerang wilayah Palestina pendudukan yang lebih jauh jika serangan militer Israel terus berlanjut. Juru Bicara Brigade Ezzeddin Qassam, Abu Ubaidah menyatakan, banyak wilayah Israel yang dibidik oleh roket-roket kelompok perlawanan dan Hamas dengan sangat mudah membidik orang-orang Zionis. Ditegaskannya, dengan menyerang Gaza, militer Israel akan menelan kekalahan telak. Menurutnya, Brigade Qassam dan kelompok-kelompok perlawanan lainnya siap menembakkan roket ke Palestina pendudukan hingga berbulan-bulan mendatang jika serangan militer Israel terus berlanjut.
Sementara itu, dilansir irib, PM Palestina, Ismail Haniyah, menekankan keteguhan bangsa tertindas Palestina dalam menghadapi brutalitas Israel.
Kantor berita Fars melaporkan, Haniyah dalam statemennya kemarin (05/1) menyatakan, “Kami yakin para agresor Zionis akan kalah dalam serangan darat mereka dan tidak akan berhasil mencapai tujuan mereka”. Ditegaskannya, Rezim Zionis Israel tidak akan pernah mampu memberangus animo dan perlawanan heroik bangsa Palestina.
