Pengkhianatan selalu menodai perjuangan suci. Karena itu Hamas mulai melakukan pembersihan di dalamnya.
Juru Bicara Departemen Dalam Negeri Pemerintah Palestina Terpilih di Gaza, Ihab Al-Ghadhin, bahwa instruksi-instruksi telah dikeluarkan kepada instansi intelejen untuk melakukan menyelediki, memerikasa dan menangkap dengan tegas oknum-oknum bayaran di dalam Gaza yang telah memberikan informasi kepada pihak militer Israel tentang para pejuang.
Sementara itu pihak Fatah menganggap pernyataan tersebut ditujukan untuk memulai aksi penangkapan terhadap kader dan simpatisannya. Namun pernyataan pemerintah Palestina di Gaza tidak menyebutkannya secara jelas.
Pihak Fatah telah mengeluarkan pernyataan bahwa aparat keamanan di Gaza telah melakukan aksi penangkapan besara-besaran terhadap para pendukungnya.
Sementara itu koresponden Aljazeera dari Jerusalem, Ilyas Karram, bahwa Menlu Tzipi Livni hamnpir membatalkan rencana kepergiannya ke Brussel setelah beredar isu penahanannya disana akibat kejahatan-kejahatannya dalam agresi ke Gaza.
Karram menuturkan bahwa cerita ini mencuat setelah sebuah suratkabar Israel menyebarkan data-data tentang kemungkinan penangkapan Livni di Brussel atas tuduhan kejahatan-kejahatan perang dalam agresi Israel ke Gaza selama tiga pekan.
