Harga Minyak Meroket karena Tekanan AS atas Iran
Hari ini harga minyak dunia melonjak ke rekor tertinggi baru di atas 123 dolar AS per barel, Rabu, di tengah kekhawatiran akan ketatnya pasokan dan berlanjutnya kerusuhan di negara kaya minyak Nigeria, para pedagang menyatakan.
Harga minyak telah meroket dalam sebulan terakhir, sehingga memicu kekhawatiran kenaikan tajam harga dapat meningkatkan tekanan inflasi yang dapat menghambat momentum ekonomi global.
Harga minyak mentah New York melesat ke tertinggi baru, memukul rekor harga Selasa 122,73 dolar AS, meski cadangan energi AS pekan lalu meningkat lebih besar dari yang diperkirakan.
Salah satu faktor kenaikan harga minyak adalah ketegangan di Timur tengah akibat embargo AS dan ancamannya terhadap Iran terkait proyek nuklir damainya. Iran adalah produsen minyak OPEC terbesar kedua.
Andai saja AS tidak gegabah dan ngotot memojokkan Iran, mungkin harga minyak dunia tidak akan mencapai rekor seperti sekarang, dan Indonesia yang mantan negara ekspotrir minyak tidak kewalahan.