HIDUP BUKAN HANYA BERNAPAS

HIDUP BUKAN HANYA BERNAPAS
Photo by Unsplash.com

Setiap orang harus mengambil keputusan sendiri untuk menjalani hidup sesuai potensi dan pilihan persepsinya.

Bila hidup dipandang sebagai kesempatan bernapas, maka ia akan berjuang untuk mempertahankan napasnya selama mungkin dengan menghimpun semua sarana penunjangnya.

Tumbuhan berjuang untuk berkembang selama mungkin sebagai akar, batang, dahan, tangkai, buah, daun dan bunga juga benih.

Hewan berjuang bertahan dengan meraih memenuhi kehendak naluriahnya dengan memangsa daging, rumput atau lainnya dan bereproduksi dan berjuang untuk memastikan kesempatan itu dengan agresi dan aneksasi.

Bila hidup dipandang sebagai kesempatan menyempurna secara metafisikal sebagai entitas rasional, maka ia akan berjuang untuk mengikuti nilai-nilai rasional, meski kehilangan kesempatan tumbuh lebih lama, kehilangan kesempatan memenuhi kehendak-kehendaknya karena malu atau sadar batas atau lainnya dan kehilangan kesempatan bernapas lebih lama.

Hidup baginya lebih luas dari sekadar bernapas, berkembang dan memenuhi kehendak naluriah.

Read more