dewi-dewi
mencabut setangkai panah
hitam
mengusap darah
bagai petani
memetik
menuai padi
dewi-dewi
memeluk jasad merah
hitam
beriring rintih
bagai himne
meranggas
mengejar sepi
dewi-dewi
mencium tanah nainawa
hitam
menangis sedih
bagai gembel
mengggigil
menunggu pagi
dewi-dewi
memakai kain kerudung
hitam
melambai lirih
bagai ombak
menggeliat
mencapai tepi
dewi-dewi
menarik lonceng kematian
hitam
mengantar kasih
bagai halilintar
menyambar
memecah mimpi
dewi-dewi
membaca sekuntum syair
hitam
meratapi cinta
bagai buhulan
memudar
menjauhi mentari
dewi-dewi
memetik sitar tembang
hitam
mengalun pedih
bagai gerimis
menetes
menusuk pori
dewi-dewi
merajut samudera pasir
hitam
melabuhkan buih
bagai seniman
melukis
memahat jati