Entah apa sebabnya tiba-tiba AS menarik diri dari upaya resolusi damai PBB untuk Palestina-Israel. Padahal pada 27 November 2007, baru saja dikeluarkan draft upaya perdamaian dari PBB di Annapolis, Maryland, AS.
Pada saat diskusi masa depan perdamaian Palestina-Israel pada 27 November itu, Dubes AS Zalmay Khalilzad mengatakan, anggota Dewan Keamanan PBB harus intens membicarakan isi draft. Diplomat di PBB mengatakan, alasan penarikan diri AS tidak jelas. Demikian dilansir dari AFP, Sabtu (1/12/2007).
Draft mengisyaratkan, dewan harus mendukung program kegiatan untuk negosiasi dan implementasi hal-hal yang belum terselesaikan sebagaimana yang disetujui pemimpin Israel dan Palestina di Annapolis.
Presiden AS George W Bush mengajak PM Israel Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmud Abbas bertemu di ibukota negara bagian Maryland dalam rangka tawaran menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah. Tujuan yang ingin dicapai adalah kesepakatan damai dan terbentuknya negara Palestina yang baru pada akhir 2008.
AS mengajukan dokumen yang mengajak seluruh negara memberikan dukungan politik dan diplomatik untuk Palestina dan Israel. Para pemimpin negara diminta berkontribusi dalam upaya implementasi program aksi yang disetujui, dan turut mencegah kegiatan kekerasan atau terorisme yang bisa merusak upaya baik yang tengah dilakukan.
Dokumen itu juga menyebut agar negara-negara dan organisasi internasional memberikan bantuan demi pengembangan ekonomi Palestina, termasuk pula konferensi negara-negara donor yang akan digelar di Paris, Prancis. (detikcom )
