Ibu Hamil dan Anaknya Tewas Kelaparan; Ekonomi Buruk atau Individualisme?
Entah karena situasi ekonomi negeri kita yang main buruk atau karena individualisme telah menjangkiti bangsa kita. Sebuah tragedi di Makassar telah menyentak hati kita.
Seorang ibu hamil bernama Dg Basse (36), anak laki- laki bernama Fahril (4), dan bayi yang masih berada dalam kandungan Dg Basse meninggal dunia karena kelaparan. Tiga anak lainnya masih bisa diselamatkan oleh warga. Mereka adalah Salma (9) dan Aco (3) yang kini dirawat di RS Haji Makassar. Sementara Bahar (7) dirawat keluarga.
Kondisi Aco dan Salma sudah membaik. Kedunya kini sudah bisa bermain. Keduanya dilarikan ke RS Haji oleh tetangganya untuk mendapatkan perawatan. Dokter yang memeriksa keduanya mengatakan Aco dan Salma positif menderita gizi buruk.
Kini Dg Basri membawa jasad istrinya yang sedang mengandung dan jasad anak laki-lakinya Fahril ke Bantaeng untuk dimakamkan. Sementara Bahar anak laki-lakinya yang lain diambil oleh keluarganya untuk dipelihara.
Kusuma Wardani, ahli gizi Dinas Kesehatan Makassar, mengakui tewasnya Besse serta anaknya karena kelaparan sebagai preseden buruk. "Masalah kelaparan ini bukan hanya departemen kesehatan saja yang menanganinya, tetapi ada beberapa instansi terkait," kata dia. Yang pasti, kondisi ini sangat ironis dengan predikat Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan