Iklan Ketua Partai, Pemborosan
Iklan berslogan "Hidup adalah Perbuatan" yang berseliweran di media, ternyata tak berdampak besar terhadap popularitas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir. Buktinya, survei Indonesian Research and Development Institute (IRDI) menunjukkan, 58,23 persen dari 2600 responden, masih menganggap Amien Rais sebagai Ketua Umum PAN.
Dalam daftar pertanyaan "Siapa Ketua Umum PAN?", Soetrisno Bachir hanya memperoleh angka 24,96 persen, tak mencapai seperempat responden. Tapi, Soetrisno masih boleh tenang,Sebab, hal yang sama juga terjadi terhadap partai lainnya.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring pun ternyata tak terlalu dikenal sebagai pimpinan puncak partai. Hanya 10,15 persen responden yang mengetahui Tifatul sebagai Presiden PKS. 60,88 persen responden justru mengetahui Hidayat Nur Wahid sebagai Presiden PKS.
Untuk PPP dan Demokrat juga terjadi hal yang sama. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (9,88 persen) dan Ketua Umum Demokrat Hadi Utomo (10,58 persen) kalah populer dibandingkan Hamzah Haz dan Susilo Bambang Yudhoyono. Sebanyak 62,15 persen responden menganggap Hamzah Haz sebagai Ketum PPP, dan 67,65 persen menganggap SBY sebagai Ketum Partai Demokrat.
"Bicara Demokrat, ternyata Presiden kita itu justru dianggap sebagai ketua partai. Hal ini menunjukkan bahwa figur itu lebih kuat, dan pencitraan ketua partai belum terlalu sampai di masyarakat," kata Project Manager IRDI, Hasan Nasbi di Jakarta, Kamis (30/7).
Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDIP boleh berbangga hati. Keduanya masih dikenal sebagai ketua umum partainya. Mega meraih 80,58 persen, sedangkan JK 43,58 persen. Uniknya, 36,73 persen responden masih mengenal Akbar Tandjung sebagai Ketua Umum Partai Golkar. "Jadi, yang paling dikenal sebenarnya hanya Ketua Umum PDIP," kata Hasan. (Kompas)