Skip to main content

Inna lillah… 29 Garda Pasdaran Terbunuh

By October 19, 20096 Comments

Sekitar 29 orang tewas termasuk para perwira senior militer Pasukan Garda Revolusi Iran dalam serangan bom bunuh diri di kota Pisheen, provinsi Sistan-Baluchistan, Iran tenggara, Minggu (18/10).

Kantor Berita Fars melaporkan serangan ini paling banyak menimbulkan korban jiwa di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Kota Pisheen terletak dekat perbatasan dengan Pakistan.

Serangan itu terjadi ketika para perwira Garda Revolusi itu sedang bersiap-siap melakukan rapat antara para pemimpin lokal masyarakat-masyarakat Sunni dan Syiah. Seorang pria yang membawa bom dililitkan di tubuh meledakkan diri. Beberapa kepala suku dan sejumlah perwira Garda Revolusi termasuk di antara yang tewas.

“Dalam aksi teroris ini, Jenderal Noor Ali Shooshtari, deputi komandan pasukan darat Garda Revolusi, Jenderal Mohammad Zadeh, komandan Garda Revolusi provinsi Sistan-Baluchistan, komandan Garda Revolusi kota Iranshahr dan komandan satuan Amir al Momenin tewas,” kata kantor berita tersebut.

Ketua Parlemen Ali Larijani mengonfirmasikan kematian para perwira itu dalam satu pengumuman di parlemen yang disiarkan televisi. Iran sebelumnya menuduh kelompok Wahabi Jundallah (Tentara Tuhan) melancarkan serangan-serangan reguler di provinsi yang berbatasan dengan Afganistan dan Pakistan itu.

Maulawi Abdul-Hamid, Imam Jumat Zahedan yang merupakan ulama terkemuka Sunni, sebagaimana dikutip Farsnews, menegaskan bahwa para penyusun serangan tersoris tersebut takut akan bersatunya Syiah dan Sunni.