Skip to main content

INTOLERAN KAPITALIS

By April 17, 2017No Comments

INTOLERAN KAPITALIS

Di hadapan kita adalah musuh yang sama, yaitu “tuhan-tuhan palsu” yang muncul dalam aneka pandangan; kapitalisme yang muncul dalam rasialisme, fasisme dan sektarianisme.
Modal atau kapital tak mesti berbentuk properti dan angka-angka di bank. Secara umum, ia adalah apa saja yang bisa digunakan untuk memperoleh keuntungan, termasuk doktrin. Baca juga: INTOLERANSI MAKIN DIMINATI
Secara khusus, kapital adalah segala modal uang yang digunakan untuk menghimpun kekayaan tanpa batas dengan mengabaikan hak dan peran manusia alias buruh.
Neo-kapitalisme atau neo-liberalisme bukan “nama barang” atau “merek dagang” untuk satu kelompok tertentu. Ia adalah pandangan, sikap dan kecenderungan yang merugikan hak orang lain demi dominasi. Baca juga: MUTUALISME INTOLERANSI DAN KORUPSI
Kapitalis tak hanya konglomerat. Bisa jadi dia relijius jumud yang aksi-aksinya merugikan sesama.
Orang yang teriak menyesatkan kelompok lain dengan dalih membela agama penampilan dekil tak berarti ia hanya seorang intoleran jumud. Boleh jadi dia telah diinjeksi oleh pihak-pihak yang menarget kelompok yang disesatkan itu karena pandangannya mengganggu status quo dan dominasinya. Inilah kapitalis kere.
Kezaliman sektarian adalah pemuncak kezaliman sosial. Tak perlu dipertentangkan.