INTOLERANSI ADALAH BIANG SEMUA KEJAHATAN

INTOLERANSI ADALAH BIANG SEMUA KEJAHATAN
Photo by Unsplash.com

Intoleransi adalah penafian hak orang lain dalam segala bidang.

Intoleransi lahir dari rasa terancam hilangnya atau berkurang peluangnya untuk bertahan hidup atau menikmati hak istimewa berupa kekuasaan dan kesejahteraan.

Rasa terancam muncul sebagai akibat dari rasa rendah diri (inferioritas) dan rasa kalah (ketidakberdayaan, frustrasi) yang mendorong penafian fakta dinamika, takdir keragaman dan gesekan sosial. Penafian fakta dinamika adalah falasi, antirealisme dan nihilisme.

Intoleransi mendorong penafian hak orang lain untuk hidup bebas dengan pilihan keyakinannya. Itulah terorisme (sektarian) dengan semua levelnya.

Terorisme sektarian bermula dari menyesatkan keyakinan atau pandangan orang lain.

Intoleransi mendorong penafian fakta kesetaraan ras setiap individu manusia. Itulah terorisme (rasial) dengan semua levelnya.

Terorisme rasial bermula dari mencemooh ras orang lain secara implisit dan eksplisit.

Intoleransi mendorong penafian hak orang lain untuk berkompetisi secara fair demi meraih kesejahteraan. Itulah korupsi dengan semua levelnya.

Korupsi bermula dari menghindari kewajiban membayar iuran sampah di kampung atau lainnya.

Intoleransi mendorong penafian hak orang lain untuk hidup sehat secara mental dan fisik. Itulah narkoba dengan semua levelnya.

Hedonisme dengan narkoba bermula dari mengonsumsi sesekali narkoba dengan dalih menghindari stress.

Terorisme, korupsi dan narkoba adalah tiga ancaman utama bangsa Indonesia dan umat manusia seluruhnya.

Intoleransi adalah biang semua tindakan agresi dan kejahatan.

Read more