Iran Luncurkan Satelit "Safir", AS Gelisah
Hari Ahad (17 Agustus 2008), Badan Antariksa Iran mengumumkan keberhasiannya meluncurkan roket angkasa bernama Safir (Sang Utusan) demi memasang satelit guna menopang teknologi komunikasi.
Beberapa hari sebelumnya, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, seusai kunjungan resmi ke Turki, mengumumkan bahwa negaranya tidak lama lagi akan tercantum dalam list 10 negara pembuat satelit angkasa.
Ahamdinejad dalam upcara peluncuran tersebut, mengatakan bahwa "kekuatan-kekuatan setan di dunia tidak menghendaki Iran memiliki kemampuan teknologi karena menolak adanya perimbangan kekuatan dan kemampuan di dunia."
Dalam wawancara dengan telivisi internasional, alalam, Ketua Badan Antariksa Iran, Mohammad Rez Pour, mengatakan bahwa satelit buatan putra bangsa Iran itu, dipersilakan untuk digunakan oleh seluruh negara Islam.
Sejumlah sumber, sebagaimana dikutip aljazeera, dalam empat tahun ke depan, Iran akan melumcurkan empat satelit untuk riset, terutama dalam rangka mendeteksi bencana-bencana alam.
Pada tahun 2005, Iran telah meluncurkan satelit bernama Sina' dengan menggunakan peluncur roket Rusia. Namun, Iran mengatakan bahwa roket angkasa yang diluncurkannya kali ini adalah produknya murni.
Sementara itu, sebagaimana dilaporkan oleh telivisi aljazeera, pemerintah Amerika Serikat, melalui Jubir Gedung Putih, secara terang-terangan mengungkapkan kegelisahannya atas peluncuran tersebut, karena menduga bahwa makin cepatnya kemajuan teknologi negeri Mulla itu akan semakin mengancam eksistensi Israel.