Seorang pejabat pemerintahan Iran mengatakan pihaknya menginginkan Amerika Serikat (AS) menghentikan “serangan biadab”-nya di Irak, sebelum utusannya melakukan pembicaraan dengan pejabat AS dan Irak.
“Dalam keadaan yang sekarang dan serangan AS terhadap rakyat Irak masih meluas di berbagai kota, Iran merasa negosiasi tidak diperlukan,” ujar seorang pejabat yang tidak disebutkan identitasnya kepada agensi berita Iran, Fars, Selasa (6/4/2008).
Pejabat yang merupakan anggota tim negosiasi senior Iran itu mengatakan hal tersebut, menanggapi serangan yang dilakukan serdadu AS dan Irak terhadap militan Syiah di Baghdad dan Basra. Pemerintahan Presiden George W Bush menyebutkan para militan mendapatkan dukungan dari agen-agen Iran.
Iran dan AS menggelar tiga pertemuan di Baghdad tahun lalu untuk mendiskusikan peningkatan keamanan di Irak. Dua pertemuan dilakukan pada tingkatan duta besar dan satu pertemuan pada tingkatan ahli. Pemerintah Irak menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. (okezone)
