Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan pabrik bertenaga nuklir pertama negara itu akan beroperasi, Rabu (25/2), setelah beberapa kali tertunda.
Dalam laporannya, Minggu (22/2), IRNA menyebut pengoperasian pabrik itu berbarengan dengan kunjungan Kepala Korporasi Atom Rosatom Rusia, Sergey Kiriyenko.
Pabrik dengan kekuatan 1.000 megawatt itu dibangun di kota Bushehr dengan bantuan Rusia berdasarkan kontrak senilai 1 miliar dollar AS. Awalnya pabrik itu dijadwalkan beroperasi pada musim gugur 2008 lalu.
Sebanyak 700 insinyur Iran dilatih di Rusia untuk mengoperasikan pabrik itu. Iran juga berencana membangun pabrik nulklir bertenaga 360 megawatt di Darkhovin, provinsi Khuzestan, Iran baratlaut.(kompas)