Perdana Menteri pilihan rakyat Palestina, Ismail Haniyah, mengucapkan terima kasih atas sikap Iran soal perang 22 hari.
Televisi Al-Quds melaporkan, Ismail Haniyah mengatakan, “Bangsa dan para pemimpin Iran adalah sahabat kami. Sikap mereka dalam mendukung hak bangsa Palestina dan moqawamah sangatlah transparan tanpa tedeng aling-aling.” Dikatakannya pula, “Kami menghendaki pencabutan aksi blokade dan pembukaan pintu-pintu gerbang Gaza.”
Dalam kesempatan tersebut, Haniyah menekankan kehendak Hamas untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional antarkelompok Palestina. Dikatakannya, kami menghendaki dimulainya perundingan nasional Palestina.
Mengenai sikap AS soal Palestina, Haniyah mengatakan, AS harus mengubah kebijakannya soal hak-hak bangsa Palestina. Ditekankannya pula, AS harus mengesampingkan kebijakan yang cenderung mendukung penuh Rezim Zionis Israel yang menduduki Palestina. Ia juga menghendaki pembebasan para tahanan politik di penjara-penjara Otorita Palestina.(iribb)