Pardana Menteri Israel Tzipi Livni mengatakan pernyataan Barack Obama bahwa dia siap berunding dengan Iran adalah tanda kelemahan dalam upaya membujuk Tehran menghentikan program nuklirnya.
“Kita hidup dalam lingkungan yang kadang-kadang dialog – dalam situasi dimana anda harus memberi sanksi dan kemudian merubahnya menjadi dialog – dapat diinterpretasi sebagai kelemahan,” katanya kepada radio Israel seprti dilansir Reuters, Jumat (7/10/2008).
Komentar itu menyuarakan ketidakcocokan pertama pejabat Senior Israel dengan Obama sejak Partai Demokrat memenangkan pertarungan presiden melawan Partai Republik.
Saat ditanya apakah dia mendukung tiap dialog Amerika Serikat dengan Iran, Livni menjawab tidak.
Seperti diketahui, Obama mengatakan dia akan memberi sanksi yang lebih keras kepada Iran tapi dia juga tak menutup kemungkinan pembicaraan langsung dengan musuh AS untuk menyelesaikan masalah termasuk perselisihan tentang ambisi nuklir Tehran.(okezone)