Para pejabat militer Rezim Zionis Israel masih terus berusaha mencari-cari alasan untuk membenarkan serangan berdarah pasukannya ke sebuah sekolah yang berada dibawah pengawasan Badan Bantuan Sosial dan Pekerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA). Dalam serangan roket militer Israel ke sebuah sekolah yang berada di bawah pengawasan UNRWA di utara Gaza, sedikitnya 43 orang gugur syahid.
Sebagaimana dilansir Associated Press dari Al-Quds, para pejabat Zionis Israel hari Ahad (11/01) mengklaim bahwa roket yang ditembakkan dengan target di utara Gaza menyimpang dan mengenai sebuah sekolah!
Klaim para pejabat politik dan militer Zionis Israel bahwa tembakan roket itu ke arah sekolah tidak ada unsur kesengajaan hanya alasan setelah hari Kamis lalu (8/01) militer rezim ini menembak sebuah mobil ambulans milik PBB di Gaza dan pengemudinya gugur syahid seketika.
Jurubicara UNRWA di Gaza jelas-jelas mengutuk serangan Zionis Israel ke pusat-pusat dan petugas lembaga ini dan menegaskan bahwa Israel sejak lama punya alamat detil seluruh pusat-pusat lembaga ini, namun tetap mengklaim bahwa mereka salah dalam menentukan sasaran.(irib)
