Sipil atau militer tidak lagi dibedakan. Militer Israel mengembom sebuah sekolah yang diidirikan oleh PBB. Serangan ini menggugutkan 4 anak yang sedang bermain.
Pusat Penerangan Palestina mengutip keterangan para pejabat rumah sakit di Gaza melaporkan, “Dengan gugur syahidnya lima pelajar sekolah dalam serangan rudal Zionis Israel, hari Selasa, ke dua sekolah di selatan Gaza, jumlah anak-anak yang gugur syahid dalam 11 hari terakhir ini bertambah menjadi 200 anak.”
Hingga saat ini jumlag anak yang gugur syahid akibat serangan Israel di Jalur Gaza mencapai 200 anak.
Sementara itu, sebagaimana dilaporkan irib, Hamas menyatakan sanggup melanjutkan serangan balasan Zionis Israel ke kawasan Palestina pendudukan atau Israel hingga beberapa bulan lagi. Pernyataan kesanggupan Hamas untuk berperang dengan Zionis Israel hingga berbulan-bulan, disampaikan oleh Juru Bicara Brigade Ezzedien al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaidah.
Sebagaimana dilaporkan Televisi Al-Aqsha, Abu Ubaidah seraya menyinggung serangan balasan atas pembantaian Israel terhadap perempuan dan anak-anak, mengatakan, “Para komandan dan pejuang Ezzedien al-Qassam menyatakan kesiapannya untuk terus meluncurkan roket ke berbagai kawasan Israel hingga berbulan-bulan.”