Isu Bakteri Susu Bayi Patut Diabaikan

Isu Bakteri Susu Bayi Patut Diabaikan
Photo by Unsplash.com

sakazakii1.jpg

Seseorang telah berbaik hati dengan mengirimkan email terkait isu kontroversial tentang bakteri dalam susu bayi yang beredar di Indonesia. Silakan membacanya.

ISU KONTAMINASI BAKTERI DALAM SUSU FORMULA DAN MAKANAN BAYI

  1. PENELITIAN IPB DILAKUKAN PADA TAHUN 2003 DENGAN SAMPLING SUSU YANG BEREDAR PADA MASA ITU, MAKA SUSU YANG TERKONTAMINASI BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKII SEKARANG SUDAH TIDAK ADA LAGI DI PASARAN
  2. SESUAI KAIDAH PENELITIAN, PENELITI BELUM PERNAH DAN TIDAK AKAN MENGUMUMKAN MEREK YANG TELAH DITELITI
  3. ADANYA ISU TENTANG DAFTAR SUSU AMAN DAN SUSU YANG BERBAHAYA YANG BEREDAR DI MASYARAKAT DAN MENGATASNAMAKAN BADAN POM ADALAH TIDAK BENAR
  4. SAMPAI SAAT INI DI INDONESIA BELUM ADA LAPORAN TENTANG KASUS BAYI YANG SAKIT AKIBAT SUSU FORMULA DAN MAKANAN BAYI YANG TERKONTAMINASI BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKII
  5. LAPORAN KASUS DI LUAR NEGERI, SELAMA 42 TAHUN (SEJAK 1961 SAMPAI DENGAN 2003) HANYA DITEMUKAN 48 KASUS, UMUMNYA PADA BAYI UMUR DI BAWAH SATU BULAN, DENGAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH RENDAH, BERAT LAHIR RENDAH, DAN BAYI PREMATUR
  6. BAYI 0-6 BULAN HARUS DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF. BILA KARENA SESUATU HAL ASI TIDAK DAPAT DIBERIKAN, MAKA DAPAT DIBERIKAN SUSU FORMULA
  7. DALAM MEMBERIKAN SUSU FORMULA, HARUS MEMPERHATIKAN STANDAR KEBERSIHAN PERALATAM DAN PROSEDUR MEMPERSIAPKAN SERTA MENYAJIKAN SUSU FORMULA DENGAN BENAR (SEBAGAIMANA TERLAMPIR)
  8. SELURUH SUSU FORMULA YANG BEREDAR DI PASARAN TELAH DILAKUKAN EVALUASI TERHADAP KEAMANAN, MUTU DAN GIZINYA SERTA DIMONITOR SECARA BERKALA OLEH BADAN POM

JUM'AT 29 Februari 2008

Panduan untuk menyiapkan dan menyajikan susu formula

Cara membersihkan dan sterilisasi peralatan

  1. Cuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan dan mensterilkan peralatan minum bayi.
  2. Cuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol dan sikat dot) dengan air bersih yang mengalir.
  3. Gunakan sikat botol dan sikat dot untuk membersihkan bagian dalam botol dan dot agar sisa susu yang melekat bisa dibersihkan.
  4. Bilas botol dan dot dengan air bersih yang mengalir.
  5. Bila menggunakan alat sterilisator buatan pabrik, ikuti petunjuk yang tercantum dalam kemasan.
  6. Bila sterilisasi dengan cara direbus :
    1. Botol harus terendam seluruhnya sehngga tidak ada udara di dalam botol;
    2. Panci ditutup dan dibiarkan sampai mendidih selama 5 - 10 menit;
    3. Panci biarkan tertutup, biarkan botol dan dot di dalamnya sampai segera akan digunakan
  7. Cuci tangan dengan sabun sebelum mengambil botol dan dot.
  8. Bila botol tidak langsung digunakan setelah direbus:
    1. Botol harus disimpan di tempat yang bersih dan tertutup;
    2. Dot dan penutupnya terpasang dengan baik.

Cara menyiapkan dan menyajikan susu formula

  1. Bersihkan permukaan meja yang akan digunakan untuk menyiapkan susu formula.
  2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan.
  3. Rebus air minum sampai mendidih selama 10 menit dalam ketel atau panci tertutup.
  4. Setelah mendidih, biarkan air tersebut di dalam panci/ketel tertutup selama 10 - 15 menit agar suhunya turun menjadi di atas 70oC.
  5. Tuangkan air tersebut (suhunya di atas 70oC) sebanyak yang dapat dihabiskan oleh bayi (jangan berlebihan) ke dalam botol susu yang telah disterilkan.
  6. Tambahkan bubuk susu sesuai takaran yang dianjurkan pada label dan sesuai kebutuhan bayi.
  7. Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik.
  8. Dinginkan segera dengan merendam bagian bawah botol susu di dalam air bersih dingin, sampai suhunya sesuai untuk diminum (dicoba dengan meneteskan susu pada pergelangan tangan, akan terasa agak hangat, tidak panas).
  9. Sisa susu yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam.

Info ini diambil dari http://www.pom. go.id/public/ berita_aktual/ detail.asp? id=192

Email kiriman [email protected]

Read more