Jangan keburu menjadikan kemisikanan dan derita orang lain sebagai alasanmu bersyukur karena boleh jadi kamu adalah salah satu penyebabnya.

Jangan keburu menjadikan orang lain yang lebih sengsara darimu sebagai alasanmu bersyukur. Boleh jadi dia justru bersyukur karena tak menjadi seperti dirimu.

Jangan keburu menyuruh orang lain yang terlihat menderita utk menjadikan orang di bawahnya sebagai alasannya bersyukur. Boleh jadi, dia sudah di dasar.

Jangan keburu menganggap kesejahteraan yang kau rasakan sebafai bukti terkabulnya doamu atau laba kesalehan. Boleh jadi itu adalah sumber petaka.

Jangan keburu menasehati orang yang berbuat buruk supaya menjadikannya sebagai pelajaran. Blh jadi itu pelajaran teakhir.

Jangan keburu sumringah gembira dikaruniai anak saat melihat wanita bersedih karena mandul. Boleh jadi wanita yang melahirkan anak yang tak terdidik itulah mandul sejati.

Jangan keburu merasa bahagia karena punya pasangan saat melihat wajah murung wanita lain yang tak berpasangan atau dicampakkan pasangannya. Boleh jadi dia terbebas dari derita kepura2an.

Jangan keburu sinis terhadap orang yang terlihat hidup nyaman karena punya harta seraya menuduhnya “cinta dunia”. Boleh jadi, orang miskin yang pikiran dan hatinya diliputi keinginan mencari harta dengan jalan pintas itulah orang yang lebih tepat dianggap “cinta dunia”.

Jangan keburu mencemooh orang yang tak terlihat relijius. Boleh jadi dia meninggalkan relijiusitas karena prilaku palsu sebagian orang yang terlihat relijius.