JANGAN SANJUNG! JANGAN SINGGUNG!

JANGAN SANJUNG! JANGAN SINGGUNG!
Photo by Unsplash.com

Entah kali ke berapa saya menulis tema tak begitu penting ini. Tapi tampaknya bagi sebagian orang, masalah ini cukup penting.

Sebaiknya yang mengkrtik prilaku negatif sebagian sayyid/habib adalah sayyid/habib pula agar bebas dari tuduhan kritik tendensius. Kebetulan, sayyid kritis tak sedikit.

Penyalahgunaan gelar dan posisi juga kegemaran pamer adalah prilaku purba sebelum kesayyidan dikenal. Prilaku negatif ini juga tak hanya terjadi dalam urusan kesayyidan. Tak sedikit sayyid yang berprilaku rasional dan anti pamer justru mengalami diskriminasi dan perlakuan rasial yang menimbulkan trauma sekeluarga berkepanjangan. Generalisasi adalah falasi paling jorok dan membinasakan.

Gelar nasab berbeda dengan gelar pendidikan. Ia adalah sesuatu yang determinan. Ia bukanlah prestasi dan bukan pula gawang aneka cemooh berbalut kritik.

Siapapun, bergelar sayyid atau tak bergelar tak perlu disanjung juga tak usah disinggung. Tak membahasnya secara subjektif saja sudah cukup meringankan beban orang-orang yang muak dengan pagelaran. Yang bergelar berpotensi sombong, dan tak bergelar berpeluang dengki. Proporsional saja!

Read more