Skip to main content

JANGAN TERLALU SEDIH

By November 29, 2016No Comments

Sedih karena merasa kurang beruntung? Wajar. Sedih adalah bukti bahwa anda bukan robot tapi manusia. Namun, jangan dramatisasi kesedihan anda hingga larut dan binasa karena itu. Ketahuilah setiap orang punya cerita sedih, bukan hanya anda. Sebagian orang terlihat gembira padahal deritanya mungkin lebih berat dari derita anda.
Yang lebih berat dari anak yatim adalah anak yang ditelantarkan atau dibedakan atau dianggap aib.
Yang lebih berat dari duda adalah suami yang dikhianati atau disepelekan atau diperlakukan seperti orang lain.
Yang lebih berat dari janda adalah istri yang dizalimi atau dibelenggu atau diperakukan seperti budak dan tempat “buang hajat”.
Yang lebih berat dari pengangguran adalah orang yang bekerja namun haknya diabaikan, kemampuannya tidak dihargai dan posisinya didengki.
Yang lebih berat dari wanita mandul atau ibu yang punya anak dengan kebutuhan khusus adalah ibu yang disiksa atau diabaikan atau dilupakan oleh anaknya.
Yang lebih berat dari yang hidup sebatang kara adalah orang yang punya keluarga namun dikucilkan atau dihina atau dianggap bukan siapa-siapa.
Yang lebih berat dari orang awan dan jelata sosial adalah orang yang dikenal pandai dan dihormati banyak orang namun tak punya teman sejati, orang yang mendengar sisi personalnya dan memahami masalah-masalahnya.
Jangan terlalu sedih!