JELATA

JELATA
Photo by Unsplash.com

JELATA

Riuh di sana... Lirih disini, dalam lipatan memori bertajuk "andai..."

Seringai di sana. Derai di sini, dalam semilir himne tentang "apa mesti dikata?"...

Tegar di sana... Nanar di sini, dalam gemeretak rahang beradu menghitung pendulum waktu.

Cerah di sana. Lebam di sini, dalam bilur sukma tercabik...

Rancak di sana. Acak di sini, dalam buhulan rasa terkoyak belati dusta...

Merdu di sana. Sendu di sini, dalam orkestra dialektika jelata dunia...

Read more