Jomblo bisa menjadi relijius karena “tiada sekutu baginya” (“la syarika lah”).
Jomblo bisa menjadi filosof karena punya banyak waktu untuk merenung.
Jomblo tak pernah sendirian karena sepi selalu menemaninya.
Jomblo mungkin bisa lebih bersikap objektif karena bebas conflict of interest..
Kelak di akhirat setiap manusia dibangkitkan sebagai jomblo2 yang sibuk dengan urusan di dunia masing2.
Manusia lahir sebagai jomblo, mati sebagai jomblo dan bangkit di akhirat sebagai jomblo.
Ada banyak macam jomblo;
1. Jomblo karena sangat pemilih.
2. Jomblo karena tak dipilih.
3. Jomblo permanen.
4. Jomblo temporal.
5. Jomblo bahagia.
6. Jomblo ngenes.
7. Jombo nyamar.
8. Jomblo palsu.
Malam senin yang dikawal hujan rintik2 mungkin bisa menggambarkan dua situasi kontras jomblo dan non jomblo.