Kini senjata pamungkas mulai digunakan oleh milisi-milisi perlawanan di Gaza. Salah satunya adalah kamikaze atau aksi pengorbanan.
1 2 tentara Rezim Zionis Israel tewas dalam operasi mati syahid yang dilakukan oleh pejuang Palestina di Beit Lahiya, utara Jalur Gaza. Sebagaimana dilansir oleh televisi al-Alam mengutip pernyataan Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, dalam operasi mati syahid yang dilakukan pejuang Palestina hari Selasa (13/01) di kota Beit Lahiya, utara Jalur Gaza sebuah rumah yang dipakai sebagai tempat persembunyian tentara Israel meledak dan 12 tentara Israel tewas seketika.
Sementara itu militer Zionis Israel pagi hari Selasa mengakui tewasnya seorang perwira militer mereka dan cederanya 17 tentara lainnya dalam kontak senjata sengit dengan para pejuang Palestina di Jalur Gaza. Sniper para pejuang Palestina sore hari Selasa di Beit Lahiya juga berhasil menembak mati tiga tentara Zionis Israel di Beit Lahiya. Akibat ledakan ranjau yang diletakkan oleh para pejuang Palestina di jalur operasi militer Zionis Israel di daerah al-Karamah Gaza, satu panser hancur dan menewaskan serta mencederai para penumpangnya.
sepekan dari serangan darat militer Israel ke Jalur Gaza. Lebih dari 40 tentara Israel tewas dan puluhan lainnya cedera. Selama itu pula lebih dari 15 tank, kendaraan lapis baja dan buldozer militer Rezim Zionis Israel dihancurkan oleh para pejuang Palestina.
Sementara itu Sekjen Komite Bulan Sabit Iran Sayyid Ahmad Mosavi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Mehr, mengatakan bahwa angkatan laut Rezim Zionis Israel mencegah masuknya kapal 2 ribu ton Iran itu ke Gaza. Mosavi menambahkan, kini Iran tengah melobi Komite Palang Merah Internasional yang berada di kawasan ini agar dapat membongkar muatan di Gaza.
Menurut Mosavi, hingga kini tidak satu pun dari Bulan Sabit dan Palang Merah negara-negara Eropa dan Islam mampu meneruskan bantuannya ke Gaza. Hal yang dapat mereka lakukan sampai saat ini memberikan pelayanan kesehatan di Tepi Barat Sungai Jordan dan itu pun dengan susah payah. (irib)