KARUNIA SITUASI KETAKBERDAYAAN
Setiap orang, setenar apapun, sebekuasa apapun, dan mempesona apapun, akan mengalami situasi ketakberdayaan.
Orang yang selalu mengambil posisi atas hanya bisa disadarkan dengan peristiwa ketakberdayaan, bukan kritik.
Orang yang selalu berada dalam kenikmatan akan panik saat mengalami situasi ketakberdayaan.
Orang yang tak selalu berada dalam kenikmatan akan tenang saat mengalami situasi ketakberdayaan karena menjalani simulasinya dan mencicilnya.
Situasi ketakberadayaan adalah bagian penting dalam hidup manusia saat sendirian atau saat jatuh miskin atau saat terbujur lunglai akibat sakit sebagai sistem review semua perbuatan terutama yang berhubungan dengan sesama manusia.
Dalam situasi ketakberdaayaan setiap orang akan menganggap selain dirinya lebih beruntung. Itulah momen paling jujur dari dirinya.
Dalam situasi ketakberdayaan setiap bisa sadar bahwa pamer kebahagiaan berupa kedudukan, kesejahteraan dan kenikmatan adalah prilaku memalukan.
Situasi ketakberdayaan adalah warning terakhir Tuhan untuk hambanNya agar melucuti klaim-klaim kepemilikan yang telah membuatnya sombong, rakus, abai dan zalim.
Situasi ketakberdayaan adalah karunia kesempatan terbaik untuk introspeksi, meminta maaf dan berbuat baik kepada sesama.