KESADARAN KOMUNAL

KESADARAN KOMUNAL
Photo by Unsplash.com

Hampir semua info berupa video dan tulisan di beragam situs dan sosmed yang menjelaskan keyakinan Syiah atau mengklarifikasi dan membantah tuduhan-tuduhan terhadapnya tak luput dari comment caci maki, cemooh, laknat dan tuduhan keji seperti "Syiah laknatullah!," "Syiah Bikinan Yahudi!" dan semacamnya.

Yang menarik, meski tak ada instruksi khusus untuk mengalah serta mengedepakan kesabaran, dan meski komunitas ini terkesan tak berkoordinasi sebagaimana kelompok-kelompok intoleran dan organisasi lain, nyaris tak ada comment dari orang Syiah yang terpancing memberikan comment senada, dengan balik mencaci mazhab Sunni. Padahal itu bisa saja dilakukan.

Bila diperhatikan seksama, semua comment dari penganut mazhab Syiah justru menjelaskan adanya upaya pecah belah atau mengajaknya bertabayyun dengan bahasa yang santun dan telaten.

Ada semacam software kesadaran dan kearifan yang terinstall secara otomatis dalam benak setiap orang yang merasa bagian dari karunia peradaban suci ini bahwa Ini bukan masalah personal tapi soal menjaga kehormatan Islam yang lebih penting dijaga daripada memenuhi hasrat membalas.

Sedemikian kuat kesadaran ini mengakar dalam diri setiap orang Syiah sehingga rela mengabaikan caci maki bila dianggap respon terhadapnya justru menimbulkan madarat yang lebih besar.

Kesadaran komunal ini telah menjadi perilaku umum setiap penganut mazhab ini meski tak diajarkan dalam pelatihan khusus yang lazim diterapkan dalam ragam organisasi.

Agaknya "Anjing menggongong, kafilah hadiahkan tulang." layak dijadikan penutup tulisan ringan ini.

Read more