Salah seorang pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Talal Nasar mengatakan, seragan udara Israel ke Gaza hari ini dilakukan dengan persetujuan sejumlah negara Arab dan ditujukan untuk menghancurkan Hamas dan kelompok pejuang lainnya. Ditambahkannya, para pejuang akan membalas serangan tersebut.
Wakil Hamas di Lebanon, Usamah Hamdan menyatakan, Hamas mempunyai kapabilitas untuk menghadapi rezim Zionis. Sekjen Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, Nayef Hawatmeh menyebut serangan udara hari ini sangat brutal dan meminta pejuang untuk bersatu membalas aksi tersebut. Ditambahkannya, serangan itu ditujukan untuk membasmi perjuangan bangsa Palestina.
Di sisi lain, Wakil Biro Politik Hamas, Musa Abu Marzuq menuding sejumlah pejabat pemerintah Otorita Palestina terlibat dalam serangan hari ini ke Gaza. Serangan udara Israel ke Gaza hari ini menggugurkan sedikitnya 155 warga sipil dan menciderai lebih dari 200 orang lainnya.
Kecaman terhadap aksi biadab Israel datang dari banyak negara. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran, Hassan Qashqavi menilai serangan udara terbaru Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza manambah raport hitam kejahatan rezim ini. Qashqavi hari ini (Sabtu 27/12) mengutuk serangan besar-besaran jet tempur Israel ke Jalur Gaza.