Setelah hampir satu pekan menjadi bahan polemik, Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompoel, memohon maaf secara terbuka atas komentarnya yang bernada SARA. Permintan maaf ditujukan pada etnis bersangkutan dan seluruh rakyat Indonesia.
Permintaan maaf Ruhut disampaikan di Kantor DPP PD, Jl Pemuda, Jakarta, Senin (1/6/2009). Ketum DPP PD Hadi Utomo dan Ketua FD-DPR, Syarif Hasan hadir mendampinginya dalam kesempatan petang ini.
“Saya ingin menjernihkan yang terjadi pekan lalu dalam perdebatan tim 3 capres. Waktu itu ada perdebatan cukup tajam, kami diserang habis-habisan sehingga saya harus membela diri. Mungkin karena pada dasarnya dibesarkan di Betawi jadi ada salah-salah kate, sehingga ada salah satu etnis yang tersebutkan. Saya memohon maaf atas kejadian itu. Kita berharap supaya tetap mendukung pasangan yang sudah kita dukung SBY-Boediono. Dari lubuk hati paling dalam saya mohon dimaafkan,” kata Ruhut.
Usai menyampaikan permohonannya, Ruhut langsung meninggalkan lokasi. Alasannya ada agenda lain yang sudah menunggu. Sesi perminaan maaf resmi itu pun lalu dilanjutkan Ketum DPP PD Hadi Utomo dan Ketua FD-DPR, Syarif Hasan.
“Karena Ruhut kader PD, tentunya kami juga mohon maaf kepada saudara-saudara dan sahabat yang merasa tersinggung. Semoga ke depan nanti akan lebih baik lagi,” ujar Syarif.(detik)