Skip to main content

Khaled Meshal: Saatnya Palestina Tidak Dipandang sebagai Isu Bangsa Arab Semata

By January 11, 2009One Comment

isu-gaza-bukan-isu-arab-semata

Memasuki hari ke 15 agresi Israel atas Gaza, Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Meshal, di Damaskus memberikan tanggapan. Ia menegaskan, melihat lemahnya sikap para pemimpin Negara Arab terhadap tekanan Amerika yang secara terus menerus mendukung agresi Israel dengan dalih “bela diri”, disimpulkan adanya konspirasi antara Amerika, Israel dan sekutu-sekutu Arabnya.

mashal

Hamas juga menganggap resolusi DK PBB cenderung menyamakan korban agresi dengan pelakunya, yaitu Israel, maka Hamas tidak merasa terikat dan memutuskan untuk terus melakukan perlawanan hingga peta politik di kawasan berubah secara berimbang.

Berikut poin-poin penting tuntutan Hamas

Pertama, menutut diakhirinya agresi yang telah terbukti gagal mencapai targetnya.

Kedua, menuntut dibukanya gerbang-gerbang perbatasan dan diakhirnya blokade, karena hal itu menjadi sebab alasan Hamas menembakkan roket bukan sebaliknya.

Ketiga, Hamas menolak adanya kekuatan internasional di Gaza karena hal itu jelas bertujuan menghapus opsi perlawanan yang kini telah menjadi opsi seluruh rakyat Palestina, setelah beberapa puluh tahun menjadi mainan para pemimpin Arab.

Keempat, Hamas menuntut agar isu Palestina tidak lagi dipandang semata-mata sebagai isu Arab, namun isu Arab sekaligus Islam.

Kelima, Hamas menuntut kontribusi militer Negara-negara Arab dengan membangun jembatan udara demi melakukan suplai senjata ke Gaza.

Pada bagian akhir pernyataannya, tokoh yang disebut-sebut sebagai otak utama Hamas ini mengatakan, “Para penudukung Hamas di dunia Arab dan Islam dan para pendukung kebebasan di seluruh dunia, yakinlah kita dalam keadaan baik.” (Sumber: Alalam, Almanar dan Aljazeera)