KILAS BALIK SEJARAH HIZBULLAH (3)

KILAS BALIK SEJARAH HIZBULLAH (3)

Pada 8 Desember 2024 kelompok bersenjata yang semula merupakan bagian dari ISIS dukungan Qatar, Turki dan restu AS bernama Tahrir Al-Sham melakukan penyerangan terhadap Suriah dekat wilayah perbatasan dengan Turki. Serangan mendadak ini berujung pada jatuhnya Damaskus dan mengakhiri kekuasaan dinasti Assad yang dimulai pada masa kepresidenan Hafez al-Assad pada tahun 1977.

Al-Jolxni mengeluarkan komunike melalui platform media sosial yang mengumumkan berakhirnya apa yang mereka sebut sebagai "era kegelapan" dan menjanjikan "Suriah baru" di mana "semua orang hidup dalam damai dan keadilan".

Keruntuhan rezim tersebut diakibatkan oleh beberapa fakta, antara lain;

  1. Melemahnya posisi politik dan militer Bashar akibat
    A) penarikan sejumlah penasehat militeritik dan militer Bashar akibat penarikan sejumlah penasehat militer Iran atas permohonan Bashar yang mulai terlihat terpengaruh oleh rayuan Saudi dan UEA untuk menjaga jarak dengan Iran demi memperoleh dukungan Liga Arah, terutama negara-negara Teluk dan pencabutan sanksi ekonomi AS.
    B. Penarikan sebagian penasehat militer dan persenjataan utama Rusia karena sedang menghadapi Ukraina yang mendapatkan pasokan senjata mutakhir AS dan NATO.
    C. Penarikan hampir seluruh personil Hzblh yang sedang fokus melakukan perlawanan militer terhadap Istael sebagai dukungan atas Gaza;
  2. Kondisi ekonomi Suriah yang buruk, dengan sekitar 90 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan dan banyak yang tinggal di kamp pengungsian, berkontribusi terhadap terkikisnya dukungan terhadap Assad;
  3. Perubahan kebijakan diplomatik dan sikap Pemerintah Iran di bawah Pezeshkiyan, presiden baru dari kubu reformis terhadap dinamika geopolitik yang berimplikasi terhadap berkurangnya dukungan politik dan finansial untuk Bashar karena ingin memulai negosiasi seputar program nuklkr sebagai upaya membebaskan diri dari embargo, sanksi.multidimensi AS dan Barat demi.mengatasi krisis ekonomi dalam negeri yang kian tajam dan dikhawatirkan menimbulkan gejolak politik.

Jatuhnya Bashar dan berkuasa mantan kelompok takfiri yang sadis di Suriah membuat Iran kehilangan sekutu kuatnya sekaligus kehilangan jalur suplai militer dan finansial ke Hizblh.

Terputusnya suplai senjata dan dana Iran dianggap oleh banyak analis sebagai melemahnya posisi militer Hzblh yang seakan berperang sendirian tanpa dukungan tentara reguler Lebanon di bawah Jenderal Joseph Oun dan tanpa dukungan militer dan finansial dari dunia kecuali Ansar@lah dan faksi-faksi perlawanan di Irak melawan AS dan Barat yang diwakili oleh rezim Istael.

Perubahan Ini juga berimplikasi rerhadap Penerimaan Hzblh secara pasif melalui Nebih Berri, ketua Amal yang menjadi Ketua Parlemen, terhadap proposal gencatan senjata yang diajukan AS dan Perancis, dianggap oleh banyak pengamat sebagai indikatornya.

Sejak gencatan senjata diumumkan pada tanggal 27 November, tentara Israel telah melakukan total 325 pelanggaran, yang mengakibatkan 33 kematian dan 37 cedera. Istael meluncurkan serangan menargetkan wilayah Baalbek di timur Lebanon. Lebanon menyebut hal itu sebagai pelanggaran gencatan senjata antara Israel dan Hzblh.

Bersambung

Read more