Skip to main content

Komisi I Pertanyakan Hubungan Pindad dengan Israel

By August 31, 20092 Comments

Anggota Komisi I DPR RI Abdillah Toha dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) mempertanyakan hubungan antara senjata buatan PT Pindad Indonesia dan senjata merk Galil buatan Israel. Pasalnya, Abdillah memperoleh laporan dari pihak pemerintah Filipina bahwa senjata Pindad yang disita oleh pemerintah Filipina itu mirip dengan produk Galil milik Israel.

“Ketika konpers pertama, imigrasi Filipina sempat bilang itu seperti senjata bajakan dari merk Galil,” tutur Abdillah dalam rapat kerja pemerintah dengan Komisi I di Gedung DPR RI, Senin (31/8). Abdillah mengatakan, beberapa tahun silam Indonesia sempat berniat membeli produk senjata Galil, tetapi Komisi I kurang setuju hingga batal. “Kami minta penjelasan pemerintah. Apa ada kesamaan tipe senjata itu? Atau ada senjata israel yang tercampur dalam peti yang tersita di Filipina?” lanjut Abdillah.

Abdillah mempertanyakan juga kebenaran bahwa Dephan sudah mengeluarkan surat izin ekspor senjata bagi PT Pindad. Abdillah menekankan bahwa pemerintah perlu menyelidiki kasus ini dengan baik. Termasuk isu adanya upaya mengondisikan hukum Indonesia untuk meneruskan hubungan dagang dengan Israel.(kompas)