Krisis Kaukasus yang berujung pada konflik Rusia – Amerika dan Barat telah memberikan banyak keuntungan strategis bagi Iran.Salah satu keuntungannya adalah sikap Rusia terhadap program nuklirnya.
Pusat instalasi nuklir Iran di Bushehr yang telah dibangun beberapa sebelum Revolusi Islam Iran semula dikerjakan oleh perusahaan Jerman. Namun setelah mendapatkan tekanan dari Amerika, proyek tersebut dibatalkan secara sepihak.
Beberapa tahun kemudian Rusia melalui sebuah perusahaan energi menandatngani kesepkatan dengan Iran untuk melanjutkan pembangunannya.
Namun lagi-lagi, Rusia yang saat itu mengalami krisis ekonomi, terlihat kurang serius mengerjakannya, karena tekanan Amerika. Hinggga kini proyek nuklir Bushehr masih setengah jadi.
Kemarin, sebagaimana dikutip alalam, Iran mendapatkan sebuah berita menggembirakan. Ketua Badan Energi Nuklir Rusia mengumumkan bahwa Rusia akan segera melanjutkan pembangunan instalasi nuklir Bushehr pada Februari mendatang. Dalam pengumuman itu, ditegaskan pada keputusan tersebut bersifat final.