Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) kemarin (Rabu, 07/01) dalam sidangnya terkait krisis di Jalur Gaza kembali menemui kegagalan. Sejak Rezim Zionis Israel meningkatkan serangan brutalnya ke Jalur Gaza, Dewan Keamanan PBB belum berhasil mengesahkan resolusi yang mengecam aksi biadab Rezim itu. Hal tersebut dikarenakan sikap AS yang berupaya menghalang-halangi langkah dewan ini.
Kelumpuhan Dewan Keamanan PBB terjadi saat masyarakat internasional semakin gencar memprotes dan mengecam aksi pembantaian massal terhadap warga di Jalur Gaza. Masyarakat dunia mendesak sejumlah lembaga internasional khususnya Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap terkait krisis di kawasan. Mereka juga mendesak lembaga tersebut untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan berlanjutnya kebrutalan Zionis.
Sikap mengulur-ulur waktu yang ditunjukkan Dewan Keamanan PBB telah mendorong Tel Aviv melanjutkan kejahatannya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Sejumlah media juga melaporkan adanya peningkatan serangan militer Zionis ke Gaza pasca sidang terbaru Dewan Keamanan PBB yang kembali menemui jalan buntu.
Dewan Keamanan PBB menderita kelumpuhan saat sejumlah pejabat PBB juga menyatakan kekhawatiran mereka soal kebrutalan tersebut. mereka mendesak dewan untuk mengambil langkah serius terhadap Rezim Zionis Israel.
Aksi AS, Inggris, dan Perancis yang terus menyetir Dewan Keamanan PBB telah menyebabkan dewan ini tidak mampu melaksanakan tanggungjawabnya dalam koridor piagam PBB. Masalah tersebut telah menciderai kredibilitas lembaga itu.
Langkah AS, Inggris, dan Perancis di Dewan Keamanan PBB dilakukan guna menggagalkan mobilisasi dunia yang bertujuan mengambil tindakan serius terhadap Israel. Langkah itu merupakan konspirasi kolektif ketiga negara dengan Rezim Zionis Israel. Dukungan sejumlah negara Barat khususnya AS terhadap kebrutalan Zionis ditunjukkan saat mereka mengklaim dirinya sebagai penyeru perdamaian dan pembela Hak Asasi Manusia (HAM).
Semua kondisi itu menunjukkan bahwa masyarakat internasional tidak boleh berharap lagi kepada sejumlah sidang yang digelar oleh Dewan Keamanan PBB. Masyarakat internasional harus segera mengambil langkah kolektif dan serius guna mengakhiri kejahatan Rezim Zionis Israel.(irib)