KUALITAS KETABAHAN
KUALITAS KETABAHAN
Ujian akan terus menimpa sampai Tuhan digugat dan iman dibuang atau diterima dengan pasrah sebagai risiko iman.
Bencana akan terus datang sampai yang tertimpa merasa sial, bukan ujian iman atau menerimanya sebagai ujian iman, bukan sial.
[ads1]
Hidup akan terasa makin sulit sampai diyakini sebagai ketidakadilan atau hidup dipandang sebagai laboratorium.
Ketabahan lama bisa hilang dalam sekejap saat bencana-bencana dianggap sebagai peristiwa-peristiwa acak, bukan rencana Tuhan.
Ketabahan terhitung karena bertahan di puncak musibah, bukan karena durasi lama musibah yang ditanggung tanpa ketabahan.
[ads1]
Ketabahan runtuh saat prinsip-prinsip sakral mulai digugat dengan alasan beratnya derita yang ditanggung.
Saat kesadaran digedor oleh rangkaian masalah, hati yang keropos mulai menggugat Tuhan lalu menafikanNya kemudian mencemoohNya.