Kuba telah menolak tawaran dari AS 5 juta dolar bantuan pertolongan bagi korban topan, kata deplu AS Senin, dan minta Havana untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.
Bagaimanapun, Washington telah mengizinkan sekitar 250 juta penjualan produk pertanian ke Kuba sejak pulau itu dilanda oleh badai dalam beberapa pekan terakhir, termasuk kayu untuk pembangunan kembali, jurubicara deplu Sean McCormack mengatakan, demikian diwartakan Reuters.
Pada Sabtu, Washington mengatakan pada Havana mereka terikat untuk memberikan sebanyak 5 juta dolar AS bantuan untuk korban topan di Kuba dan dapat menerbangkan bantuan darurat secepat Kuba mengizinkan tindakan itu, kata McCormack.
Pada Minggu “pemerintah Kuba memberi tahu kami bahwa mereka tidak akan menerima sumbangan dari AS”, katanya.
“Kami menyesalkan bahwa pemerintah Kuba tidak menerima tawaran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Kuba ini.”
Henrietta Fore, kepala badan bantuan pemerintah AS USAID, minta Havana untuk mempertimbangkan kembali penolakan dana itu, yang mencakup sepesawat terbang penuh seprai platik, selimut, di antara pasokan lainnya senilai 348.000 dolar.
“Kami minta pada pemerintah Kuba untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka mengenai tawaran AS itu, yang kami buat dengan tanpa syarat dan yang tujuannya hanya untuk mendapati bantuan sampai pada orang yang benar-benar membutuhkan,” kata Fore pada wartawan.
Bagaimanapun, ia mengatakan Washinton akan menyalurkan sekitar 1,5 juta dolar dalam bantuan kemanusiaan pada lembaga swadaya masyarakat “yang mempunyai nama baik” di Kuba. Para pejabat AS menolak untuk menyebut nama kelompok itu.
Kuba dan AS telah berselisih sejak revolusi 1959 yang menempatkan Fidel Castro pada kekuasaan, dan AS sudah mempertahankan embargo perdagangan terhadap Kuba selama 46 tahun.
Penjualan produk pertanian ke Kuba diperbolehkan menurut satu undang-undang yang dibuat pada 2000, tapi ada persyaratan perizinan, dan biasanya Kuba harus membayar uang kontan sebelum barang meninggalkan pelabuhan AS. Penjualan bahan pangan seluruhnya 437 juta dolar pada 2007, menurut Dewan Ekonomi dan Perdagangan AS-Kuba, kelompok yang mengawasi perdagangan dua negara.
Badai Ike telah merusak Kuba bulan ini, segera setelah topan Gustav melanda pulau itu akhir Agustus.
Fore mengatakan ada kerusakan berarti pada sektor pertanian Kuba dan juga 3 miliar hingga 4 miliar dolar diperkirakan kerusakan properti.
Sektor komunikasi juga terpengaruh secara serius dan tujuh orang diketahui telah tewas akibat badai Ike dan puluhan ribu orang di tempat perlindungan di Kuba.(antara)