Jumat kemarin (5/12) kemarin, saat umat Islam Syiah melaksanakan shalat Jumat dan bersiap-siap menyambut Idul Adha, sebuah bom mobil dengan kekuatan 25 kg bahan TNT menciptakan ledakan dahsyat di distrik padat di Pesyawar, Pakistan Barat Laut.
Menurut Aljazeera Sabtu (6/12), ledakan yang dirancang secara rapi ini menewaskan lebih darin 27 orang serta melukai lebih darei 60 orang.
Ledakan bom mobil yang berlangsung di dekat Storytellers Bazaar merusak dua losmen dan sejumlah toko di sekitarnya serta melahap beberapa kendaraan dalam kobaran api.
Beberapa korban selamat berupaya mengangkut sejumlah korban yang bersimbah darah menjauh dari lokasi ledakan pada saat beberapa petugas pemadam kebakaran berusaha menaklukkan kobaran api. Hingga kini upaya pencarian korban yang tertimbun reruntuhan bangun terus berlanjut dan diperkiarakan jumlah korban tewas akan bertambah.
Pasukan keamanan Pakistan telah meningkatkan operasi untuk menumpas militan Taliban dan al-Qaida yang dituduh terlibat sejumlah serangan di Afganistan dan Pakistan. Sementara militan merespon operasi tersebut dengan kampanye serangan bom serta senjata.
Aksi kekerasan yang ditujukan terhadap kaum Muslim Syiah di Pakisten terus berlanjut dan telah menewaskan lebih dari 10.000 jiwa sejak runtuhnya rezim Taliban di Afghanistan.