Skip to main content

Bila ada waktu, perhatikan premis-premis sebagai berikut lalu tafsirkan masing-masing. Selamat berlogika.

1.
Kaisar : Bila kita memerangi Persia, maka kita semua akan kehilangan sebuah imperium terkuat di dunia.

2.
Muawiyah : Nabi bersabda, “Ammar akan dibunuh oleh kelompok pembangkang. Karena Ali yang mengajaknya berperang melawanku dan terbunuh, maka berarti Ali yang membunuhnya.”

3.
“Tempat ini adalah pusat bumi. Bila anda tidak percaya, ukurlah sendiri.”

4.
“Keterangan anda sangat kabur dan tidak dipahami. Karena itu, saya tidak bisa memberikan komentar dan tanggapan”

5.
“Artikel ini tidak bermutu karena penulisnya ditahan oleh kepolisian dengan tuduhan korupsi.”

6.
“Saya menjadi golput karena tak satupun caleg yang memenuhi syarat-syarat ideal.”

7.
Tuan rumah : Anda menyukai teh atau kopi?
Tamu : Sudalah.. Jangan repot-repot!
Tuan rumah : hanya menanyakan kesukaan anda tidaklah repot
Tamu : Maksud saya, jangan repot-repot menanyakan kesukaan saya.
Tidak ada yang dihidangkan. Tamu langsung angkat pantat dengan wajah muram

8.
Pendeta : Hanya ada 7 planet
Ilmuwan : Dengan teleskop kita bisa menemukan 9 planet
Pendeta : Itu artinya mata anda sakit atau teleskopnya yang rusak

9.
Ibu A : Bu, tidak baik mengguncingkan teman
Ibu B : Saya tidak ingin menggunjingnya tapi dia memang sangat pemalas

10.
Tabib kepada ibu pasien: Kalau anak anda mencret, berarti dia makan makanan pedas. Ternyata, dia mencret, berarti dia memakan makanan pedas.

11.
“Sejak kecil, aku terbiasa membaca buku sambil tiduran. Kenapa kau masih saja mengatakan bahwa membaca buku sambil tiduran tidaklah benar?!”
Orang yang mempunyai banyak rekening bank, tidak mungkin salah dalam analisa ekonomi.

12.
A: “Orang itu sangat pandai”
B : Dari mana kau tahu itu?
A : Ucapannya banyak istilah asing sehingga aku tak memahaminya
B : #%@&

13.
Amerika : Iran sedang mengembangkan senjata nuklir? (Sadrun itu maling).
Dunia : Apa buktinya?
Amerika : Buktinya, ia tidak mampu menunjukkan bukti bahwa ia tidak mengembangkan senjata nukir. (Buktinya, ia tidak bisa membuktikan bahwa dia bukan maling).

14.
“Kalau bukan teman kita, berarti dia musuh kita”