Lebanon Membara Lagi

Lebanon Membara Lagi
Photo by Unsplash.com

Hari Jumat 9 Mei 2008 Beirut, ibukota Lebanon, menjadi ajang pergolakan sengit antar para pendukung Seniora yang didukung Amerika dan rezim-rezim Arab sekutunya dan koalisi oposisi yang dipimpin Hasan Nasrullah, Sekjen Hezbollah.

Menurut telivisi internasional, al-alam, dalam pergolakan sengit itu tentara Lebanon berhasil mebgevakuasi Walid Jumblat, pemipin Druz yang sangat membenci Hezbollah, dari rumahnya yang menjadi sasaran pengepungan para penentang Pemerintah boneka Seniora.

Dalam konflik itu sejumlah korban tewas dan luka berjatuhan, antara lain kameramen al-alam yang cedera akibat tembakan tentara pro Pemerintah. Kini kondisi dilaporkan stabil setelah dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya, pergolakan ini terjadi setelah Pemerintah Seniora mengambil keputusan kontroversial yang akan melucuti semua fasilitas dan hak-hak formal Hezbollah dengan tuduhan ‘organisasi teroris’.

Sebagai reaksi atas keputusan itu, kemarin Hasan Nasrullah memberikan ceramah super membara dan menyerukan aksi penentangan terhadap pemerintahan Seniora. Dalam beberapa jam, airport Beirut lumpuh total, lalu sebagian besar wilayah Beirut dikenadalikan oleh koalisi oposisi.

Dalam kesempatan lain, tokoh oposisi Kristen Jenderal Michele Oun juga menuduh Pemerintah Seniora bertanggungjawab atas krisis politik tersebut.

Pemerintah Arab Saudi, yang diketahui sebagai pendukung Seniora, menyerukan diadakan pertemuan darurat guna membahas krisis politik ini.

Amerika Serikat melalui Jubir Deplu, memberikan dukungan kepada Seniora atas pernyataannya tentang Hezbollah dan koalisi oposisi.

Read more