MAKNA LUHUR PERINGATAN MILAD

MAKNA LUHUR PERINGATAN MILAD
Photo by Unsplash.com

Mengapa hari kelahiran Nabi, Imam dan para tokoh utama diperingati?

Kelahiran Nabi, Imam dan para bijakawan adalah karunia. Kita memperingati sebagai ungkapan syukur.

Karena kelahiran Nabi SAW, kita menganut ajaran wahyu. Karena kelahiran Imam AS, kita memperoleh penjelasan representatif ajaran wahyu. Karena kelahiran para bijakawan, ulama kompeten dan para spiritualis sejati, kita menemukan metode benar memahami penjelasan representatif ajaran wahyu.

Memperingati hari kelahiran Nabi dan Imam berarti menghormati jasa pengorbanannya dengan merawat ajarannya dan menyebarkannya.

[ads1]

Keuntungan spiritual, intelektual dan sosial memperingat hari kelahiran tokoh panutan, terutama Nabi dan manusia-manusia suci kembali kepada yang memperingatinya.

Menghargai jasa orang yang berguna bagi banyak orang dan mengorbankan diri demi nilai-nilai kemuliaan bukan hanya kemuliaan tapi kewajiban rasional, moral dan teologikal.

Kelompok yang melecehkan upacara penghormatan para pahlawan jelaslah bukan lagi manusia dalam definisi yang baku. Mereka adalah fosil-fosil kebiadaban yang akan selalu hadir sebagai limbah peradaban.

Read more