Pemerintah Malaysia kembali membebaskan pengguna dari kutipan jalan tol untuk ruas Salak Jaya – Kuala Lumpur, Selasa, setelah sebelumnya juga membebaskan kutipan jalan tol ruas Petaling Jaya Selatan 2 (PJS 2) ke Kuala Lumpur.
Menteri pekerjaan umum Malaysia Mohd Zin Mohamed mengatakan ketika membebaskan kutipan jalan tol di ruas Salak Jaya – Kuala Lumpur bahwa diperkirakan 50.000 pengguna jalan tol akan menikmati secara langsung pembebasan kutipan jalan tol ini.
“Pembebasan ini bertujuan untuk meringankan beban hidup rakyat yang saat ini sedang tertekan beban ekonomi akibat krisis ekonomi,” katanya.
Sebelumnya, menteri pekerjaan umum Malaysia juga mencabut kutipan tol ruas Petaling Jaya Selatan 2 ke Kuala Lumpur dengan tujuan demi meringankan beban hidup rakyat. Sebelumnya rakyat dikenakan kutipan tol 1,6 ringgit atau Rp5.000 per mobil.
Pemerintah Malaysia juga pernah membebaskan pengendara motor masuk ke jalan tol yang menghubungkan Kuala Lumpur dengan pusat pemerintahan Malaysia di Putrajaya setelah menaikkan harga minyak (BBM) sebesar 40 persen pada awal Juni tahun 2008. Sebelumnya ruas jalan Tol Kuala Lumpur – Putrajaya yang dikelola oleh Maju Express melarang motor masuk.
Tapi, setelah ada kenaikan harga BBM, pemerintah membolehkan pengendara sepeda motor masuk ruas jalan tol tersebut untuk meringankan beban hidup masyarakat. (antar)
