Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira membantah kabar yang beredar bahwa Panglima Komando Laskar Islam Munarman, yang tengah dalam pengejaran polisi, ditemukan tewas di hutan karet kawasan Batu Jajar, Jawa Barat.
Kabar itu beredar melalui pesan singkat (SMS) yang menyebar melalui ponsel. Abubakar menegaskan tidak ada penemuan mayat Munarman atau siapapun, seperti yang disebutkan dalam pesan tersebut. “Banyak beredar SMS bahwa saudara Munarman telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia di hutan Batu Jajar, Jawa Barat. Saya telah mengklarifikasi kepada Kapolda Jawa Barat, dan isu tersebut tidak betul sama sekali. Tidak ada ditemukan, baik Munarman maupun orang lain. Yang perlu saya jelaskan, kami mengimbau kepada Saudara Munarman, daripada aparat kepolisian mencari yang bersangkutan, lebih baik yang bersangkutan selaku Panglima Laskar Islam untuk menyerahkan diri kepada polisi,” ujar Abubakar kepada para wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (7/6) sore.
Apakah polisi akan melacak sumber pesan singkat itu? “Susah juga ya melacaknya. Misalnya, sekarang gampang beli nomor di pinggir-pinggir jalan, kemudian ditanya nama dan alamat, tapi kan tidak dicek apakah sama dengan yang ada di identitas diri. Apa ini (pesan singkat) disampaikan Munarman sendiri atau pihak-pihak lain, untuk mengacaukan proses kita dalam melakukan pencarian,” kata dia. (Kompas, Sabtu, 7 Juni 2008 | 16:12 WIB)