Kandidat presiden dari Partai Republik, John McCain, dengan ksastria mengaku kalah kepada jago dari Partai Demokrat, Barack Obama pada pemilihan umum AS Selasa tengah malam 4 November 2008 waktu setempat (Rabu pagi WIB). Seperti dalam tayangan televisi CNN, McCain juga mengucapkan selamat kepada Obama sebagai presiden baru AS yang akan resmi dilantik pada 20 Januari 2008.
Dalam pidato di hadapan para pendukungnya, McCain menilai bahwa dalam pemilu ini rakyat Amerika telah sungguh-sungguh menyatakan nurani mereka untuk memilih pemimpin baru. Namun yang mereka pilih adalah Obama.
McCain mengaku telah menelpon Obama untuk mengucapkan selamat pada pukul 11 malam (Rabu 11 siang WIB). Saat itu tempat-tempat pemungutan suara telah ditutup di kawasan Pantai Barat AS sehingga Obama menjadi warga kulit hitam pertama yang menjadi presiden negeri adidaya tersebut.
“Senator Obama telah mencapai suatu hal yang besar bagi dirinya dan bagi negaranya,” lanjut McCain sembari menyebut saingannya itu sebagai “orang yang baik.”
Sebelumnya, di ujung masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat George W Bush memberi ucapan selamat kepada pemenang Pemilu Amerika Serikat yang baru.
“Semoga Tuhan memberkati siapapun yang memenangkan Pemilu malam ini,” ujar Bush, kepada para tamu undangan makan malam di Gedung Putih.
Bush harus pensiun setelah menduduki kursi presiden abang Sam itu selama dua kali masa jabatan. Presiden asa l Partai Republik itu mewarisi berbagai permasalahan, mulai dari masalah ekonomi yang mengarah pada resesi panjang,
Selain itu, dua permasalah besar lain yang masih tak mampu diselesaikan oleh Bush, yaitu perang di Iraq dan Afghanistan, yang tak kunjung usai.
Di saat yang sama, Obama terpilih sebagai putra kulit hitam pertama yang menjadi Presiden Amerika Serikat ke-44. Ia mengantungi dukungan lebih dari 300 suara elektor, sedangkan McCain hanya meraup 145 dukungan. (vivanews)